Hal ini sejalan. Maka makna yang tersimpul dalam sila pertama pancasila ini yang bunyinya ketuhanan yang maha esa sangat banyak arti dan pengertian bahwa bangsa indonesia harus mempunyai kebesana dalam menganut agama dan budaya serta menjalankan ibadah yang sesuai dengan ajaran agama nya masing masing.
Contoh Perilaku Masyarakat Yang Terdapat Dalam Pancasila Sila
Contoh ketuhanan yang maha esa. Sebagai maha pencipta kekuasan tuhan tidaklah terbatas sedangkan selain nya adalah terbatas. Diantara makhluk ciptaan tuhan yang maha esa yang berkaitan dengan sila ini ialah manusia. Ketika kita bicara pancasila sebagai dasar negara maka sila yang paling dasar bagi negara indonesia adalah sila ketuhanan yang maha esa. Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai umat pertama pada tuhannya. Ketuhanan yang maha esa. Beberapa contoh penerapan sila pertama yang lalu kita.
Menjalani perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing masing. Ketuhanan yang maha esa sila ini menghendaki setiap warga negara untuk menjunjung tinggi agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa. Makalah sila pertama pancasila ketuhanan yang maha esa. Sila pertama merupakan sila yang menjadi dasar bagi sila sila lainnya. Sila pertama pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa mengandung makna adanya keyakinan terhadap tuhan yang maha esa yang menciptakan alam semsta beserta isinya. Dengan sila ketuhanan yang maha esa bangsa indonesia menyatakan kepercayaan kepada tuhan yang maha esa.
Nilai ketuhanan yang maha esa memberikan kebebasan kepada pemeluk agama sesuai dengan keyakinannya tak ada paksaan dan antar penganut agama yang berbeda harus saling hormat menghormati dan bekerjasama. Saat ini berbicara tentang ketuhanan mungkin menjadi sesuatu yang sedikit sensitif. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila pertama. Negara republik indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada tuhan yang maha esa. Pasal 29 ayat 1 uud i945 menyatakan bahwa negara berdasarkan ketuhanan yang maha esa. Oleh karena itu manusia indonesia percaya dan taqwa kepada tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa dijadikan dasar negara kita sehingga tidak dibenarkan penyebaran ajaran atau paham ateis yang mengingkari adanya tuhan. Setiap warga negara diharapkan mempunyai keyakinan akan tuhan yang menciptakan manusia dan dunia serta isinya. Bahkan penganut aliran keperayaan tuhan yang maha esa esensinya tidak kontradiktif dengan nilai ketuhanan yang maha esa. Saling menghormati antar umat ber negara.